Senin, 08 Juli 2013

SAHABAT

Sahabat, ya terdesir suatu kata itu diteligaku, teringat tentang sahabat sahabat ku di jakarta sudah hampir 3 tahun tidak berjumpa dengan mereka,aku jadi teringat sahabat”ku saat aku duduk dibangku Sekolah Dasar , akuu kangen sekali bertemu dengan dini,dila,beby,desi,nilam,joko,kevin dan delisa.aku ingin sekali berjumpa dengan mereka.
teringat mamah papah menyuruh ku untuk melanjutkan Sekolah menengah atas di jakarta terdengar kata kata itu aku sangat senang sekali . namaku sinta, aku anak pertama dari dua bersaudara . aku mempunyai satu orang adik sebut saja nino dia pintar tetapi sangatlah menyebalkan. Maklum kalau kata orang orang biasanya jika mmempunyai anak aki laki dan perempuan , pasti sering bertengkar .
Tidak terasa seminggu lagi aku pergi ke jakarta untuk sekolah disana , aku disana tinggal dengan kedua paman dan bibi ku . aku juga tidak sabar menanti pertemuanku dengan sahabat sahabat ku . untuk melepas kedua orang tua ku dan satu adik memang cukup berat , aku sedih meninggalkan kampung halaman ku , aku juga sedih tidak bisa berjumpa dengan adikku yang menyebalkan itu .
Hari demi hari , mulai berlalu . dan waktupun tidak terasa untuk membuatku melangkah ke jakarta , hari ini orangtua ku dan satu adikku mengantarkanku sampai stasiun KA balapan solo .
*sesampai di stasiun jakarta
Kedua paman dan bibi ku sudah menungguku di stasiun, mereka menyambut kedatanganku dengan penuh kasih sayang . dan akhirnya aku dibawa kerumah mereka .
“Hufftttt lelah juga ya” . ucapku setelah masuk kedalam rumah bibi dan paman ku.
“Istirahat ndoo” ucap bibi ku kepadaku.
“Iyaaa bi” ucapku kepada bibi ku.
“Iyaa ndo, soalnya kamu besok sudah mulai sekolah disini , dan kamu bisa ketemu ketemu dengan sahabat SD mu itu” ucap bibiku.
“Iya bi” ucapku sedang senangnya
*Keeskoan harinya
“Ndooo bangn ndoo, sudah pagi , hari ini kamu sekolah kesekolah baru mu ndo” ucap bibi dengan keras, dikamarku.
“Iyaaa bii, iaa”. Ucapku.
Setelah itu aku langsung bangun dari tempat tidurk , dan berrgegas rapih rapih menuju kesekolah , hari ini aku diantar oleh pamanku ke sekolah baru ku.
“Ayoo sin, cepetan , paman mu ini sudah telat nih” ucap pamanku .
“Iyaa paman sebentar ,” ucapku terburu buru.
Akhirnya aku diantar dengan paman ku itu , aku sekolah di SMA 899 jakarta . dan aku harap aku bisa bertemu dengan dini,dila,beby,desi,nilam,joko,kevin dan delisa.
*Sesampai disekolah
Aku kebingungan mencari ruang kantor , kata nya paman sih aku disuruh kantor saja nanti juga diantar keklas baru . aku sudah mencari kesana kesini tidak ketemu , sudah bolak balik tetep saja tidak ketemu , sampai pada akhirnya aku bertemu dengan seorang cowo , ya menurutku sih dia tidak tampan , tetapi wajahnya enak dilihat . dan akhirnya aku bertanya dengan dia , dia mana kantor nya . dan akhirnya dia memberi tau kantor guru ,.
“Thats Right... ini dia yang ku cari , thankyou yah” ujar ku.
“Iya sama sama , anak baru yah ? nama nya siapa ?” Ujar laki laki itu.
“Iyah , nama ku sinta , nama kamu siapa? Aduh maaf yah jadi ngerepotin nih.” Ujarku kepadanya.
“Nama gue sadam , yaudah gapapah kok . dimaklumin kan anak baru , yaudah gih sana ke kantor , biar cepet dapt kelas” Ujar laki laki yang baru aku tau namanya .
“Iyah iyah , masuk kedalem dulu ya dam” Ujar sinta sembari jalan menuju ke kantor”
*Sesampai kantor
*tok tok tok
“Assalamualaikum , pak saya anak baru kata pak sudibyo saya disuruh menghadap bapak”.Ujarku kepada guru disitu
“ohh keponakannya pak dibyo yah ? ohh kamu masuk kekelas 10 5 . mari saya antar.” Ujar guru itu.
“iyaa pak” ujarku.
*sesampai dikelas
“sinta?” ujar seseorang wanita yg tak begitu jelas wajahnya (maklum tidak memakai kaca mata jd kurang kelihatan)
“iyahh ,”
“masih inget gue ga? Delisa sin” ujar delisa
“ohh delisa , ya ampunn kita sekelas , mana temen temen yang lain ? ya ampun aku kangen banget pengen banget ketemu kaian kalian”.ujarku dengan penuh kesenangan
“ohahaha kita sekelas kok sama dini,dila,beby,desi,nilam,joko,kevin” ujar delisa
“iyah ? serius ? ya tuhann makasih , akhirnya aku dipertemukan dengan sahabat sahabat ku”ujarku
“iya sin” ujar delisa
“ohaha , gimana selama SMA udh punya cowo blm?” ujarku bercanda.
“haha udah sin , tp udh putus” ujar delisa
“iya? Kok bisa ? cerita cerita dong “ ujar ku kepada delisa
“ya, karena ada masalah konflik gue jadi putus sama dia . lg pula ggue masih sayag sama dia , tapi bodohnya gue , gue yang putusin dia”
“ya ampun , ngambil keputusan nya kecepetan sih” ujar ku kpd delisa
“ya gue udh terlanjur kessel sama dia”ujar delisa
“nanti kasih tau yah orang nya sama aku” ujarku kepada delisa
“iya tenang aja elu kan sahabat gue” ujar deisa sambil memelukku
Tiba tiba aku dan delisa dikejutkan dengan kevin dkk .
Eh eh eh sahabat kita ini cerita cerita gak nungguin kita , kalo cerita bareng bareng dong
“eh lah kalian kan udh tau masalah si cowo ituh!”ujar delisa kepada joko,kevin,nilam, dini,dila,beby dan desi .
“oh cowo itu” ujar beby
“sudah deh gausah bahas dia lagi , sambut kedatangan sahabat kita dong “ ujar delisa
“ah lebay deh delisa” ujar ku
“hehe emang bener ko sin” ujar delisa
Haha yasudah , sudah bel nih , belajar dulu deh nanti diomongin lagi .
Akhirnya aku dan sahabt”ku ada janji pulang sekolah jangan pulang dulu, kita mau ngerayain kedatangan aku , dan pengen cerita cerita banyak.
Aaa yaampun , beginilah sahabat , sahabat nya udh gak ketemu 3 tahun tapi masih inget , gak lupain sahabatnya , kapanpun dimanapun tetep inget, bangga banget punya kaliaaaaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ({})

renungin deh yah , sahabt yang gak ketemu 3 tahun aja bisa kompak lagi , masa yang sahabat tiap hari ketemu gak bisa kompak lagi si  ayoo kompak untk seluruh SAHABAT di seluruh dunia 

KAKAKKU KEKASIHKU


Hidupku sangat lah bahagia , aku senang bisa mempunyai kedua orang tua yang sangat menyayangiku dan abangku yang sangat memanjakanku . hidup kami amatlah bahagia , bisa dikatakan keluarga yang sangat harmonis , tapi hidup kami mulai berubah ketika kecelakaan yang menimpaku dan keluarga ku pada saat kepuncak , aku ingat betul kejadia 2 tahun lalu saat umurku 5 tahun dan kakaku berusia 7 tahun . mobil yang kami tumpangi menabrak kepinggir trotoar sehingga mobil kami terbalik . kedua porang tuaku tidak bisa diselamatkan lagi , mereka telah meninggal dunia . sememntara aku? kondisiku sangat parah saat itu , mas rendra (kakakku) saat itu dia cukup terluka ringan .
aku ter bangun ketika ada suara kecil yang membangunkanku “sandra .. sandraa... apakah kamu baik baik saja ?, sandra ayolah sadar”. Aku tersadar dengan bayangan kosong , hampa , gelap . terbesit dalam benakku “ada apa ini? , kenapa semua nya gelap . mamah ? papah? Kemana ? mas rendra dimana” . aku hanya bisa menangis saja , karna aku masih trauma dengan kejadian tabrakan itu
“sandra syukurlah kamu telah tersadar,aku sangat mengkhawatirkanmu”ujar mas rendra.
“mas kamu dimana? Kita lagi dimana skrng? Bayangan mu tidak ada , semua nya gelap mas , mas aku kenapa ?apakah aku buta?”ujarku kepada mas rendra
“kita lagi dirumah sakit,iyaa ndra , kamu buta” ujar mas rendra menangis
“sudah mas jangan nangis yah”ujarku sambil meraba raba untuk mengusap mata mas rendra
Setelah kejadian itu , aku dan mas rendra tidak tau mau kerah mana . karna posisi kami berada dipuncak dan jauh dari jakarta . pemakaman mamah dan papah saja di makamkan didaerah bogor , biaya rumah sakit ditanggung orang yang berbaik hati itu,tapi sayang nya saat aku dan mas rendra ingin berterimakasih , orang tersebut sudah pergi.
. akhirnya aku dan mas rendra hanya bisa tidur ditempat seadanya . kita mengamen dari terminal ke terminal . sampai sampai aku dan mas rndra bertemu ibu yang baik hati . sebut saja namanya ibu maria . aku dan mas rendra kenal dengannya saat aku mengamen dipasar , ternyata beliau adalah seorang pemilik yayasan panti asuhan , yang berada didaerah bogor tesebut. Dia menanyakanku kenapa aku tinggal dijalanan,dimana orang tua ku , dan dia menanyakan dimana aku tinggal , aku hanya bisa menjawab,dengan sejujur jujurnya .dan menawarkan kami untuk tinggal dipanti asuhan mereka . dan aku dan kakakku hanya menggangguk .dan aku dibawanya ke sebuah rumah sederhana di wilayah bogor itu . disana aku mempunyai banyak teman yang nasip nya rata rata sama sepertiku , hari demi hari aku dan kaka ku mulai nyaman tinggal disitu.walaupun aku buta tapi aku tetap bahagia karna ada kakakku(mas rendra) yang slalu menemaniku disetiap waktu.sampai suatu hari si pemilik panti (bu mariam) menyuruh anak anak mandi dan bergegas berpakaian rapih karena ada tamu
Singkat cerita , ada satu pasang suami istri kerumah ibu mariam ya tepatnya panti asuhan kami, kedengarannya iia lagi membicara sesuatu didepan rumah , anak anak yang sudah tinggal lama dipanti ini , sudah mengetahui maksut kedatangan pasangan suami istri ini .
Sementara aku dan kakak ku tidak tau menahu soal ini , aku memang buta tapi setidak nya aku bisa mendengar , aku bisa tau tujuan mereka kesini untuk mengadopsi anak , dalam benakku sempat terbesit rasa takut yang begitu kuat , aku takut aku dan kakak ku akan ppisah pada nantinya.Dan tiba-tiba
“Rendra, sini nak ...” ucap ibu mariam
“Iiya bu”ucap mas rendra
“Sini , kenalan sama ibu sintia . ibu yang mau mengadopsi dirimu nak” Ucap ibu mariam
Dugaan yang kufikirkan dari tadi terjadi juga , aku harus pisah dengan kakakku sendiri , aku takut , aku takut sendirian kak . (benakku dalam hati , dan aku hanya bisa menafsirkannya dengan tangisan)
“Loh? Sandra kamu kenapa nangis nak?”ucap ibu mariam.
“Aku , takut sendirian tanpa mas rendra bu” ucap diriku dengan mengais tersedu-sedu
“Kan masih ada teman , teman mu yang lain. Sudah rendra kemas barang barang mu.”ucap ibu mariam
“ga mauu bu , aku mau disini bersama sandra”ucap mas rendra
Singkat cerita akhirnya mas rendra mau, dan mas rendra tega meninggalkanku sendirian dipantiasuhan . dan tidak lama mas rendra diadopsi,akhirnya akupun diadopsi . tetapi latar belakang ku dan mas rendra sudah beda , mas rendra diadopsi oleh orang kaya (kata teman teman) . sementara aku orang miskin .
Tahun ketahun tubuh ku makin besar , dari boneka yang kecil sudah tumbuh beranjak dewasa/remaja. Aku tidak sekolah dari kecil hingga sekarang . aku hanya bisa berdiam diri dirumah . tapi apalayah daya , aku juga manusia yang ingin au dunia luar. Walaupun aku buta tapi aku mempunyai hasrat yang sama khalayak manusia yang ingin bergaul dengan semua orang. Pada akhirnya aku memberanikan diri untuk keluar . saat ibu berjualan sayur dipasar , dan bapa sedag narik ojek .
Aku keluar rumah hanya ingin menikmati udara yang sejuk saja , tapi... aku tidak tau ini dimana , aku rasa aku sedang tersesat , ini sudah mulai banyak kendaraan, tanda nya aku sedang berada didalam jalan raya.
“nuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttt............nutttttttttttttttttttttttt” bunyi suara kelakson.
Aku hanya bisa berjerit ketakutan....
Terdengar suara pemuda memarahiku , karna aku jalan disembarang tempat.aku hanya menjelaskan bahwa aku ini seorang gadis yang buta .
Setelah kejadian itu aku mulai dekat dengan dia , walau aku tak tau wajah dia kaya bagaimana , tetapi aku rasa dia orang yang baik . namanya robi . aku senang bisa berkenalan dengan nya
Lanjut cerita perkenalanku dengannya tiba tiba dia nyatakan cintanya padaku . dan aku jawab saja iia akhirnya hubungan kami sangat baik . keluarga pun sudah mulai ada yang tau , sudah 4 tahun hubungan ku dengan nya dan tiba tiba
“sandra , aku ingin melamarmu , mau kah kau menjadi pendampingku?” ucap robi
“hmmmm , iya mau tapi aku hari ini mau nemuin ibu panti akuhan ku dulu baru aku jawab” ucapku
“hah? Panti asuhan? Kamu pernah tinggal dipanti asuhan? Ucap robi
“iyaa tapi dulu , aku ditinggal sama kka kku “ ucapku
“kakak ? kakak mu rendra ya? Jangan jangan engkau adik kandungku sandra ” ucap robi
“ka...kaamu mas rendra ? jadii kamu kakak kku? Dunia ini terlalu sempit untuk kita”ucap ku
“iyaa, kenapa harus kamu yang menjadi adikku , sementara aku sudah terlanjur jatuh cinta kepadamu” ucap robi
“iyaa hubungan kita harus diakhiri , dan kita harus menjelaskan kepada orang tua angkat kita bahwa kita ini bersaudara , berat rasa nya melepasmu , tapi apa mau dikata , haram hukum nya bagi kita bila menjadi pasangan kak rendra” ujarku menangis

TAMAT

AKU SI PENYANDANG CACAT

Hidupku khalayak peribahasa, “sudah jatuh tertimpa tangga pula”. Ya begitulah kehidupanku . fikirku menuju ke pusat hidupku ,ya ibu ku dan ketiga adikku aku hanyalah penyandang cacat mungkin yang sudah tidak dipandang lagi oleh masyarakat, pekerjaanku hanyalah seorang pemulung di salah satu kota di daerah jakarta barat, dengan fisikku yang tidak sempurna terkadang seseorang memandangku hanya dengan sebelah mata. Berkali kali aku melamar pekerjaan , tetaplah percuma aku hanyalah penyandang cacat yang hanya mempunyai satu kaki,hampir sudah diriku putus asa akan hidup ini , tetapi yang aku ingat hanya ibu dan ketiga adikku , aku adalah tulang punggung untuk mereka,setelah kematian ayahku 2 tahun yang lalu.
Namaku Toni , ya begitulah orang memanggilku , aku tinggal dibilangan jakarta barat. Ditempat kumuh nan sempitlah diriku tinggal bersama ibu dan ketiga adikku.
Bertahun tahun ku mencari pekerjaan yang cukup untuk membiayai keluarga ku,singkat cerita aku melamar disalah satu perusahaan menjahit,ya fikirku paling tidak aku bisa membantu mengambilkan barang barang untuk menjahit , tetpasi pada saat aku kesana aku malah dimaki maki,diinjak injak ibarat sampah yang dipandang sebelah mata.
“Misiii pak,apakah ada lowongan pekerjaan disini?”ujarku keppada pemilik perusahaan penjahit itu .
“Maaf disini tidak ada pekerjaan untuk orang cacat sepertimu,yang tidak bisa apa apa!!”ujarnya.
“ta..tapi pak saya bisa membantu bantu dengan kondisi saya yang saat ini saya jalani”ujarku
“Alaahh,penyandang cacat aja belagu,bisa apa kamu!! Sudah pergi pergi(sambil marah marah)”ujar nya.
Akhirnya akupun pergi dr tempat itu dan aku tetap menjadi pemulung,yaa menurutku pemulung bukan lah pekerjaan yang memalukan tetapi hanya sedikit “Kurang” untuk membiayai ekonomi ibu dan ketiga adik ku , ditambah ibuku sedang sakit sakittan .
Sampai suatu saat aku berniat untuk tidak mengkilokan hasil pulungku,tetapi aku buat suatu karya ,yaa walaupun baru belajar belajar tapi aku bisa memproduksi dan aku jual di toko toko di dekat jalan raya sana,aku titipkan hasil hasil produksiku.
Lambat laun produksiku semakin lama semakin meningkat,walau dengan keadaan fisik yang “kurang” aku tetap harus berusaha (ucapku didalam hati)
*kebelakang rumah
“Bu..”ujarku
“iia nak,ada apa ?” ujar ibuku.
“Produksi barang olahan daur ulang kita makin meningkat,aku bangga bu dengan keadaanku yang cacat sekarang aku bisa membiayai kebutuhan walaupun pas,passan . tetapi aku akan berjuang lebih bu,untuk menyekolahkan efan,andi dan siska (adikku) aku janji bu”ujarku kepada ibuku.
“Sudah nak,tidak usah terlalu mengobsesikan diri untuk menjadi orang kaya,ibumu ini sudah bersyukur bisa makan ,ibu sudah cukup nak,ibu tidak tega melihat keadaanmu yang seperti ini,kau tetap membuat suatu karya sampai tengah malam”ujar ibuku.
“Tidak apa apa bu,menurutku tidak masalah,demi ibu dan adikadiku senang,aku siap melakukan apapun,sekarang aku adalah tulang punggung keluarga ini,dengan sekuat tenaga aku harus mencukupi bahkan kalau bisa lebih bu,agar aku bisa membahagiakkan kalian”ucapku.
“baiklah nak,sekarang seterah kamu saja ,asalkan kamu bisa jaga kesehatan kamu ya nak”ucap ibuku.
“Baik bu”ucapku.
Hari demi hari aku semakin bekerja giat dan akupun mendapatkan hasil yang memuaskan . usaha produksiku makin lama makin laku,sampai sampai aku membuka cabang dan sudah mempunyai pegawai pegawai,bahkan aku sudah jadi pemimpin di tempat itu dan tidak perlu cape cape,ternyata aku bisa mengambil hikmah dari sini,aku bisa tau ternyata hidup itu seperti roda yg berputar,adakalanya kita merasakan ekonomi dibawah adakalanya kita merasakan ekonomi di atas.dan sekarang aku sudah bisa menyekolahkan adik adikku bahkan menaik haji kan ibuku .
Ucapku
“Terimakasih ya tuhan ,dibalik kekuranganku. tersimpan bakatku yang terpendam sehingga aku bisa sesukses ini”

Just Post ;)

nih cerpen tika , maap yaa kalau jelek atau gak suka 

"masa kecilku sudah tiada"

Masa kecilku adalah ramor , ya dia anak dari teman mamah ku . dari kecil kita selalu bermain bersama . entah saat orang tua kita bersama atau orang tua kita berbelanja kita selalu diajak dan pada akhirnya kita ditinggal berduaan . sudah tidak terasa 10 tahun berlalu sekarang umur kami sudah 18 tahun tetapi masih saja bermain bersama ramor , dalam benakku cukup bosan si main sama dia terus ,tapi suatu ketika ramor dan keluarga nya pergi ke singapour papahnya harus berobat jalan disana ,hari hari ku sepi tanpanya entahlah apa yang kurasakan ,tapi amat sepi jika tidak bermain bersama nya , ada 2 hal yang aku rasakan jika bersama nya . yang pertama “aku risih kalo dia suka terlalu over didepanku” yang kedua “aku nyaman disampingnya” . sampai suatu hari ketika keluarga ramor sudah pulang dari singapour aku sekeluarga menjemputnya di Bandara Soekarno-hatta , ya ampun ternyata ramor makin ganteng ,dia makin bersihan 4 bulan disana
“Heii karin” suara menyambutku yang ternyata adalah ramor.
“ehh iia mor , makin tampan saja dirimu,wkwks” ujarku bercanda.
“hehe bisa saja kau peri kecil”kata rumor sembari senyum kepadaku.
Setelah itu kami sekeluarga langsung mampir dirumah makan , tetapi ada satu yang beda dari raut muka ramor , dia kelihatan agak sedih ,dan agak tidak bersemangat , akhirnya aku memberanikan diri untuk menanyakannya bahwa dia ada masalah apa .
“mor , kamu kenapa muka mu kelihatan lesu gitu?”ujarku kepadanya.
“rin,ada yang mau aku ceritakan kepadamu” ujarnya dengan muka lesunya kepada ku.
“apa mor?apa?”ujarku kepadanya
“Ginjal ku tidak berfungsi rin , aku tidak bakal bisa lama bertahan hidup”ujar ramor yang sedih kepadaku
“yaampun , kata nya papah mu yang sakit,kok kamu jadi ikut ikutan?” ujarku
“aku ikut cek up,garagara perut bagian kanan ku sering sakit rin”ujar ramor
“yaampun , mulain sekarang kamu jaga kesehatan yah”. Ujarku kepada ramor
Setelah makan maalam diluar kami pun pulang kerumah kami masing masing.keesokan harinya ramors mengirim sms kepadaku yang bertuliskan “Rin ada dirumah ga?mau temenin aku ke RS ga?” dan aku hanya menjawab “ada ko mor,mau aku tunggu ya”
, ternyata setelah ramor pergi ke singapour semuanya menjadi terasa berbeda,aku kangen masa masa kecil ku bersama ramor ,dan sekarang dia terkena penyakit yang dapat merenggut nyawanya ,aku sempat bingung kepada tingkah laku over nya ramor tapi aku baru sadar kalau dia perhatian kepadaku.
Belum sempat ramor sampai dirumah ku tiba tiba aku dapet telfon dari tante rini (mamah ramor) bahwa ramor ginjalnya kumat dan jatuh dr tangga dia skrng masuk UGD , keadaan nya kritis karena pendarahan dikepala ,aku hanya bisa menangis mendengar hal itu , cepat cepat aku bergegas ke RS ,untuk menjenguk nya , terhenti perjalanan ku dikarenakan macet total yang sangat parah melanda kota jakarta ,sesampai di RS ramor sudah tidak bisa tertolong lagi , pendarahan dikepalanya sudah banyak , sampai diotaknya sudah dipenuhi cairan .
Sontak hati ku sedih ,aku hanya bisa menangis , ternyata pertemuanku yang terakhir kalinya hanya ditempat makan itu
Tamaattt