Hidupku sangat lah bahagia , aku senang bisa mempunyai kedua orang tua yang sangat menyayangiku dan abangku yang sangat memanjakanku . hidup kami amatlah bahagia , bisa dikatakan keluarga yang sangat harmonis , tapi hidup kami mulai berubah ketika kecelakaan yang menimpaku dan keluarga ku pada saat kepuncak , aku ingat betul kejadia 2 tahun lalu saat umurku 5 tahun dan kakaku berusia 7 tahun . mobil yang kami tumpangi menabrak kepinggir trotoar sehingga mobil kami terbalik . kedua porang tuaku tidak bisa diselamatkan lagi , mereka telah meninggal dunia . sememntara aku? kondisiku sangat parah saat itu , mas rendra (kakakku) saat itu dia cukup terluka ringan .
aku ter bangun ketika ada suara kecil yang membangunkanku “sandra .. sandraa... apakah kamu baik baik saja ?, sandra ayolah sadar”. Aku tersadar dengan bayangan kosong , hampa , gelap . terbesit dalam benakku “ada apa ini? , kenapa semua nya gelap . mamah ? papah? Kemana ? mas rendra dimana” . aku hanya bisa menangis saja , karna aku masih trauma dengan kejadian tabrakan itu
“sandra syukurlah kamu telah tersadar,aku sangat mengkhawatirkanmu”ujar mas rendra.
“mas kamu dimana? Kita lagi dimana skrng? Bayangan mu tidak ada , semua nya gelap mas , mas aku kenapa ?apakah aku buta?”ujarku kepada mas rendra
“kita lagi dirumah sakit,iyaa ndra , kamu buta” ujar mas rendra menangis
“sudah mas jangan nangis yah”ujarku sambil meraba raba untuk mengusap mata mas rendra
Setelah kejadian itu , aku dan mas rendra tidak tau mau kerah mana . karna posisi kami berada dipuncak dan jauh dari jakarta . pemakaman mamah dan papah saja di makamkan didaerah bogor , biaya rumah sakit ditanggung orang yang berbaik hati itu,tapi sayang nya saat aku dan mas rendra ingin berterimakasih , orang tersebut sudah pergi.
. akhirnya aku dan mas rendra hanya bisa tidur ditempat seadanya . kita mengamen dari terminal ke terminal . sampai sampai aku dan mas rndra bertemu ibu yang baik hati . sebut saja namanya ibu maria . aku dan mas rendra kenal dengannya saat aku mengamen dipasar , ternyata beliau adalah seorang pemilik yayasan panti asuhan , yang berada didaerah bogor tesebut. Dia menanyakanku kenapa aku tinggal dijalanan,dimana orang tua ku , dan dia menanyakan dimana aku tinggal , aku hanya bisa menjawab,dengan sejujur jujurnya .dan menawarkan kami untuk tinggal dipanti asuhan mereka . dan aku dan kakakku hanya menggangguk .dan aku dibawanya ke sebuah rumah sederhana di wilayah bogor itu . disana aku mempunyai banyak teman yang nasip nya rata rata sama sepertiku , hari demi hari aku dan kaka ku mulai nyaman tinggal disitu.walaupun aku buta tapi aku tetap bahagia karna ada kakakku(mas rendra) yang slalu menemaniku disetiap waktu.sampai suatu hari si pemilik panti (bu mariam) menyuruh anak anak mandi dan bergegas berpakaian rapih karena ada tamu
Singkat cerita , ada satu pasang suami istri kerumah ibu mariam ya tepatnya panti asuhan kami, kedengarannya iia lagi membicara sesuatu didepan rumah , anak anak yang sudah tinggal lama dipanti ini , sudah mengetahui maksut kedatangan pasangan suami istri ini .
Sementara aku dan kakak ku tidak tau menahu soal ini , aku memang buta tapi setidak nya aku bisa mendengar , aku bisa tau tujuan mereka kesini untuk mengadopsi anak , dalam benakku sempat terbesit rasa takut yang begitu kuat , aku takut aku dan kakak ku akan ppisah pada nantinya.Dan tiba-tiba
“Rendra, sini nak ...” ucap ibu mariam
“Iiya bu”ucap mas rendra
“Sini , kenalan sama ibu sintia . ibu yang mau mengadopsi dirimu nak” Ucap ibu mariam
Dugaan yang kufikirkan dari tadi terjadi juga , aku harus pisah dengan kakakku sendiri , aku takut , aku takut sendirian kak . (benakku dalam hati , dan aku hanya bisa menafsirkannya dengan tangisan)
“Loh? Sandra kamu kenapa nangis nak?”ucap ibu mariam.
“Aku , takut sendirian tanpa mas rendra bu” ucap diriku dengan mengais tersedu-sedu
“Kan masih ada teman , teman mu yang lain. Sudah rendra kemas barang barang mu.”ucap ibu mariam
“ga mauu bu , aku mau disini bersama sandra”ucap mas rendra
Singkat cerita akhirnya mas rendra mau, dan mas rendra tega meninggalkanku sendirian dipantiasuhan . dan tidak lama mas rendra diadopsi,akhirnya akupun diadopsi . tetapi latar belakang ku dan mas rendra sudah beda , mas rendra diadopsi oleh orang kaya (kata teman teman) . sementara aku orang miskin .
Tahun ketahun tubuh ku makin besar , dari boneka yang kecil sudah tumbuh beranjak dewasa/remaja. Aku tidak sekolah dari kecil hingga sekarang . aku hanya bisa berdiam diri dirumah . tapi apalayah daya , aku juga manusia yang ingin au dunia luar. Walaupun aku buta tapi aku mempunyai hasrat yang sama khalayak manusia yang ingin bergaul dengan semua orang. Pada akhirnya aku memberanikan diri untuk keluar . saat ibu berjualan sayur dipasar , dan bapa sedag narik ojek .
Aku keluar rumah hanya ingin menikmati udara yang sejuk saja , tapi... aku tidak tau ini dimana , aku rasa aku sedang tersesat , ini sudah mulai banyak kendaraan, tanda nya aku sedang berada didalam jalan raya.
“nuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttt.
Aku hanya bisa berjerit ketakutan....
Terdengar suara pemuda memarahiku , karna aku jalan disembarang tempat.aku hanya menjelaskan bahwa aku ini seorang gadis yang buta .
Setelah kejadian itu aku mulai dekat dengan dia , walau aku tak tau wajah dia kaya bagaimana , tetapi aku rasa dia orang yang baik . namanya robi . aku senang bisa berkenalan dengan nya
Lanjut cerita perkenalanku dengannya tiba tiba dia nyatakan cintanya padaku . dan aku jawab saja iia akhirnya hubungan kami sangat baik . keluarga pun sudah mulai ada yang tau , sudah 4 tahun hubungan ku dengan nya dan tiba tiba
“sandra , aku ingin melamarmu , mau kah kau menjadi pendampingku?” ucap robi
“hmmmm , iya mau tapi aku hari ini mau nemuin ibu panti akuhan ku dulu baru aku jawab” ucapku
“hah? Panti asuhan? Kamu pernah tinggal dipanti asuhan? Ucap robi
“iyaa tapi dulu , aku ditinggal sama kka kku “ ucapku
“kakak ? kakak mu rendra ya? Jangan jangan engkau adik kandungku sandra ” ucap robi
“ka...kaamu mas rendra ? jadii kamu kakak kku? Dunia ini terlalu sempit untuk kita”ucap ku
“iyaa, kenapa harus kamu yang menjadi adikku , sementara aku sudah terlanjur jatuh cinta kepadamu” ucap robi
“iyaa hubungan kita harus diakhiri , dan kita harus menjelaskan kepada orang tua angkat kita bahwa kita ini bersaudara , berat rasa nya melepasmu , tapi apa mau dikata , haram hukum nya bagi kita bila menjadi pasangan kak rendra” ujarku menangis
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar