Selasa, 27 Mei 2014

MOTIVATORKU TELAH TIADA

Namaku kirana aku terkenal dengan anak yang lola alias telmi alias dodol biasnya orang” bilang gitu (hehehe) tapi sampai gue ketemu seorang kaka kelas yang bernama dodi,dia smart,disiplin dan sangat bijak. Pertama kali aku ketemu dia di perpustakaan .aku tidak tau bagaimana awal mula aku bisa berkenalan dengan nya karena pada saat ituu...
“BRUUKKKK” buku yang kupegang jatuh semua
Karenahari itu aku tidak memakai kacamata karena ketingggalan di kelas dan akupun jadi susah untuk mengambilnya tetapi sesosok pria yang tiba-tiba menghampiriku.
“ini bukunya” sahut laki laki itu. (yang awalnya aku belum kenal)
“oohh iia makasih” sahutku penuh dengan trimakasih karena dia sangat menolongku (karena ada buku yang sangat penting pd saat buku ku jatuh semua”
“kelas berapa?”sahutnya dengan ke kepoan nya.
“kelas XI IPA 5,sendirinya? ” sahutku dengan lugunya.
“kelas XII IPA 2 de, salam kenal”. Sahutnya dengan riang.
Semenjak itu kita lebih sering untuk sharing , dalam pelajaran .tetapi semakin lama aku mengenalnya aku memberanikan diri untuk sharing tentang cinta .sampai” aku pernah menagis dihadapan nya ,dan dia mengusap air mataku.
tetapi aku lebih berani cerita ini semua kedia karena aku tau dia orang nya sangat bisa jaga rahasia. Perkenalan kamipun makin dekat , dia sering menasehatiku tentang apapun itu . aku senang bisa kenal dengan nya,sampai suatu saat aku menyebutnya sebagai motivetorku. Karena dia yang membimbingku dalam mata pelajaran yang ku anggap sulit, dan karena dia juga aku jadi mengerti tentang arti kata bahasa indonesia yang luas (maklum dia jago sekali bahasa indonesia) .sampai pernah suatu ketika ketika aku belajar bersamanya dia sangat teliti sekali dengan soal” yang aku kerjakan.
“de, ini masih salah ni seharusnya ituh (dia menerangkan dengan penuh keseriusan)”
“ohh iia kak, aku lupa” makasiihh ya tuhan aku bisa ketemu sama orang sepintar dan sebaik dia (ujarku dalam hati).
“makanya de kalo ngerjain tugas itu yang dipikirin ya tugas nya , jangan orang yang ngajarin nya” ujar ka dodi sambil bercanda.
“wooo kaka pede banget” ujarku .
Dan entah kenapa semakin hari aku jadi jatuh cinta kepada motivatirku sendiri , ya memang dia adalah kaka kelas ku dan perbandingan umur pun tidak jauh diantara kita. Tetapi yang aku heran dia yang sudah anku anggap kaka dan motivatorku sendiri ituu laki laki yang aku cari dan aku jatuh cinta pada nya .
“yaa tuhan tolong aku, aku gamau perasaan ini makin lama sama dia ya tuhan. Aku takut persahabatan kita ini malah hancur garagara cinta “ (ujarku dlm hati)
Dan pada akhirnya selama beberapa bulan aku menutupi perasaan ku sendiri kepada , entah apa yang ada difikiranku .....,kenapa aku bisa suka kepadanyaa.....dan pada akhirnya aku menuliskan puisi ku tentang perasaanku kepada

“TAKUT”
Tuhann
Apakah perasaan ini adil untukku?
Atau untuknya?
Aku mencintainya ya tuhan
Tetapi aku takutt
Takut semua nya berakhir dengan air mata
Canda tawa yang hilang
Sorak suara yang sepi
Hanya karena CINTA
Ya tuhan aku sangat takut kehilangannya
Aku rela kok tuhan
Kalau dia bukan menjadi milikku
Asalkan dia tetep mau bersahabatan denganku.

Semakin hari aku semakin memendam perasaan ini ke ka dodi . sebenernya agak nyesek dikit si. Tapi mau digimanain lagi. Ini udah takdir aku sama ka dodi,dan aku takut kita malah jadi berantem gara-gara cinta.
Hari senin, hari yang sangat ku ingat sampai saat ini. Aku di sms orang tua ka dodi bahwa ka dodi masuk ICU dia terkenal penyakit leokimia . sempet nangis dengernya.dan akhirnya akupun pergi menuju RS.dan sesampai disana
“kenapa si ka dodi gak pernah cerita? Kenapa ka dodi gapernah ngasih tau sih? Kirana mau tau kak.” (hanya itu yang bisa aku ucapkan didalam hati saat melihat kondisi ka dodi yang terbaring lemah di RS)
Hari hari telah berlamu menjadi berminggu-minggu dan berminggu-minggupun sudah berganti menjadi berbulan bulan.,,tetapi keadaan ka dodi belum sadar sadar juga. Sampai suatu saat aku pergu kerumah sakit sendirian.
Aku meratapi ka dodi dengan penuh tangis
“ka dodi, dengar aku
Ka..dengar aku
Aku mau aku tetap disini
Ka dodi tega ngeliat aku nangis terus gara gara kaka?
Ka dodi gamau ngusap air mata aku lagi?
Ka dodi jahat kalo gamau sadar-sadar!!!” ujarku dlam hati dan hanya aku bisa jelaskan oleh air mata yang membasahi pipiku
Dan akhirnya aku pulang , dikamar aku tetap memijkirkan ka dodi . dan akhirnya aku menulis puisi lagi (aku selalu menghabiskan waktuku dengan menulis puisi jika ada kata-kata ku yang susah diungkapkan lewat kata-kata aku tuangkan lewat sebuah puisi)
“sembuhin ka dodi ya tuhan”
Tuhan..
Dia orang nya baikk kok
Dia orang nya ramah kok
Jangan ambil dia ya tuhan
Kan aku pernah bilang , aku gak apa apa tidak bisa mencintainya
Yang penting dia tetep disampingku ya tuhan
Mungkin aku akan terbarin lemah jika engkau mengambil nyawanya
Dengar aku ya tuhan...
Sembuhkan lah dia ya tuhan
Kumohon
Tapi jikalau engkau mengambil nyawa nya
Aku belum siap ya tuhan

Aku menuliskan puisi ini hingga aku tertidur nyenyak... dan tiba tiba ada sesuatu yang mengaggetkanku
“KRRIIINNNGGG....KKRRRRIIINNGGGG” telfonku berdering
“iyaa assalammualaikum, ada apa ya? Ujarku.
“waalaikumsalam (nada tangisan) nak kiran ini ibu nya dodi, cuman mau ngabarin nak dodi sudah meninggal td subuh”
“inalilahiwainailairojiun , ya allah” ujarku dengan penuh tangisan
Dan setelah kematian ka dodi aku belum bisa menemukan motiivator yang sehandal dia yang se riang dia belum ada. HariHari demi hari dilalui kirana dengan penuh perjuangan tanpa sosok adanya motivator dikehidupannya ya sedih memang,semoat dalam benakku
“ya tuhaann,perasaan ini harus kupendam untuk selamanya ya tuhan” (ujarku dalam hati)
Sebulan kemudian,aku mulai menjalani aktivitasku seperti biasa ..kena...
ngan bersama ka dodi dikit demi dikit sudah mulai hilang...ya jujur si walaupun sulit dan sangat imposibel untukku tapi aku tetep berusaha kok, dia motivator masa lalu ku yang pernah kucintai...
*Toktoktok (suara yang kudengar dari balik pintu)
“masukkkk,gak dikunci”. (sahutku)
Dan ternyata yang masuk kekamarku adalah mamah, mamah mulai menanyakan perasaanku setelah kematian oleh ka dodi.dan akhirnya aku mulai sharing kepada mamah, dan juga aku mulai cerita perasaanku sebenarnya kepada mamah kalau aku mulai mencintai ka dodi, tapi disaat aku mencintai ka dodi,ka dodi malah meninggalkanku dan aku harus menerima kenyataan yang begitu pahit dalam hidupku,ka dodi meninggalkan ku untuk selamanyaa..
Teman temanku sering menyuportku untuk tidak mengingat ka dodi terus menerus karena itu hanya membuat ku sedih dan menangis , tapi tuhan ternyata adil beberapa tahun setelah kematian ka dodi aku bertemu dengan sosok penggantinya, sebut aja nama nya aldo .aku bertemu dengannya pada saat aku ospek kuliah, pertama kali nya aku disuruh gombalin cowo pada waktu aku MOS kuliah
*ditaman
“adik..adik..semua,kaka disini minta satu orang untuk maju kedepan,dan kaka pilih”ujar kaka yang sedang Mengospek diriku
“Mampuss gue,kalo gue gimana” (ujar diriku dalam hati)
“Kamuu ... ya kamu yg lagi kebingungan” ujar kaka itu sambil menunjukkan tangannya ke arah ku
“eehh,,,iia kaa,disuruh ngapain ya kak?”ujarku dengan panik dan kebingungannya.
“Kamu harus bisa gombalin saya,saya gamau tau bagai mana cara nya saya bisa tertarik sama kamu,okeh kenalin dulu nama saya aldo”ujar ka aldo salbil menjulurkan tangannya kearahku
“Kirana kak, maaf kak tapi saya gak bisa gombal,saya bisanya buat puisi”ujarku kepada ka aldo
“hmm..yaudah kamu buat puisi yang seromantis mungkin sama saya”
“hhmm iia kak” langsung saja ku bacakan
“DIRIMULAH YANG TERINDAH”
Aku masih ingat pertama kali kita ketemu
Aku masih ingat bagaimana senyummu yang slalu hadir di setiap hariku
Aku masih ingat betapa indah matamu yang slalu mencuri perhatianku
Dan semua itu ada didirimu
kamu itu Ibaratkan bintang dan bulan yang menghiasi malam
Dan matahari yang menghiasi pagi
Dan aku..
Aku beruntung menjadi bumi
Yang slalu dapat pancaran sinar cahaya dari kamu
Tanpamu
Aku tak bisa menyinari diriku sendiri
Canda tanyaku hilang
Tanpa ada penyinaran dari kamu
Dan kamu slalu kusimpan yang terindah disini
Ya dihati ini
Kisah yang slalu ku anggap indah untuk sepanjang masaa
SELESAI
Setelah aku membacakan puisi serontak anak anak standi applause kepadaku, aku sontak kaget dan sedikit bangga. Karena ka aldo jadi senyum senyum sendiri.
“Ya tuhan terimakasih,aku berhasil” (ujarku dalam hati)
Setelah itu ospek dilanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya selama 3 hari berturut-turut. Semenjak itu diam-diam ka aldo mulai mendekatiku,yaa aku sih gak ngerasa kalau dia mempunyai rasa terhadapku,aku menjalani nya biasa saja,khalayak seorang junior dan seniornya yang laggi berbicara biassa,hari hari ku mulai dihiasi oleh nya ..aku senang bisa kenal dan dekat dengan ka aldo karena dia merupakan murid teladan dikampus ku, setelah 2 semester ku lalui di Universitasku dengan mengambil jurusan kedokteran,beberapa bulan kemudian ka aldo menyatakan perasaannya kepadaku , aku sempat bingung dan takut. Aku takut kehilangan orang yang aku sayangi lagi, dan akhirnya aku menerima nya...
Sekarang hari hariku dengan ka aldo sudah mempunyai status (hehe) dari senior dan junior menjadi pacaran . aku senang sekali dengan keadaan ini. Kuliah yang kujalani juga makin membaik,aku slalu meningkat disetiap smesternya. Sampai” sudah tidak kerasa skripsi yang aku kerjakan sudah kelar, sementara ka aldo sudah lulus dan sudah menjadi dokter. Dan aku tinggal menunggu sidang saja.
*Dirumah
#Assalamualaikum , begitulah suara yang terdengar didepan rumahku dan aku langsung beranjak keluar
“Waalaikumsalam,eh ka aldo. Ada apa kak?”ujarku kepada ka aldo
“gapapa de,,kaka mau main ajah :)” ujar ka aldo
“ohaha,, kaka besok aku sidang,doain aku lulus yah” ujarku kepada ka aldo
“ohaha pasti dong sayang” ka aldo yang mulai ngegombal
“haha aku tunggu ya besokk,kamu di gedung (yang tidak kutuliskan namanya)” ujarku
“haha pasti,orang tua kamu mana?aku mau pamit pulang nih!”ujar ka aldo
“belum pulang nih ka,tapi bentar lagi juga pulang”ujarku
“haha aku pulang duluan yaa assalammualaikum sayang” ujar ka aldo nakal
“waalaikumsalam ka aldo” ujarku kepadanya
Keesokkan harinyaaa
Akupun sudah siap siap untuk berangkat sidang di gedung (tidak disebutkan) aku pun ngerasa degdegan untuk masuk dan duduk disitu dan berhadapan dengan dosen dosen ituh
“Kirana” dipanggilnya namaku dari ruangan itu
Dan akupun langsung masuk dan ditanya-tanya dan menjelaskan hasil skripsi ku,setelah itu aku disuruh tunggu diluar untuk beberapa menit, dan aku dipanggil lagi, dan ternyata aku lulus. Aku pun langsung sms ka aldo , dan mengabarkan bahwa aku sudah mendapat gelar kedokteran , ka aldo pun senang dan bangga..
*dijalann
Ka aldo pun menjemputku dengan menggunakan motor sport yang baru dia beli 1 bulan yang lalu (hari ulang tahunnya) dia membawakan 1 helai bunga mawar tetapi pas menuju ke gedung tempat aku sidang ka aldo kecelakaan menabrak truck,aku shock dan kaget waktu diberitakan oleh mamahnya
“Ya tuhan,selamatkan ka aldo ya tuhan aku gamau kehilangan orang yang aku sayang untuk yang kedua kalinya” ujarku dalam hati
Hari demi hari ka aldo dirawat dengan keadaan kritis selama 4 bulan dirawat diruang ICU akhirnya ka aldo sembuh,walau kepalanya sudah sedikit penyok dibagian belakang,karena terkena benturan yang cukup keras,dan untungnya pendarahan dibagian itu bis ditangani. Aku tetap setia dan pada akhirnya ka aldo lah yang menjadi pendamping hidupku ,dia melamarku sebulan setelah dia pulang dari rumah sakit dan aku akan setia walaupun keadaan nya ka aldo kaya gini, “kita sedih atau senang bareng-barengyah ka aldo” (ujarku ditelinga ka aldo). hariku selalu termenung karena nya

Senin, 08 Juli 2013

SAHABAT

Sahabat, ya terdesir suatu kata itu diteligaku, teringat tentang sahabat sahabat ku di jakarta sudah hampir 3 tahun tidak berjumpa dengan mereka,aku jadi teringat sahabat”ku saat aku duduk dibangku Sekolah Dasar , akuu kangen sekali bertemu dengan dini,dila,beby,desi,nilam,joko,kevin dan delisa.aku ingin sekali berjumpa dengan mereka.
teringat mamah papah menyuruh ku untuk melanjutkan Sekolah menengah atas di jakarta terdengar kata kata itu aku sangat senang sekali . namaku sinta, aku anak pertama dari dua bersaudara . aku mempunyai satu orang adik sebut saja nino dia pintar tetapi sangatlah menyebalkan. Maklum kalau kata orang orang biasanya jika mmempunyai anak aki laki dan perempuan , pasti sering bertengkar .
Tidak terasa seminggu lagi aku pergi ke jakarta untuk sekolah disana , aku disana tinggal dengan kedua paman dan bibi ku . aku juga tidak sabar menanti pertemuanku dengan sahabat sahabat ku . untuk melepas kedua orang tua ku dan satu adik memang cukup berat , aku sedih meninggalkan kampung halaman ku , aku juga sedih tidak bisa berjumpa dengan adikku yang menyebalkan itu .
Hari demi hari , mulai berlalu . dan waktupun tidak terasa untuk membuatku melangkah ke jakarta , hari ini orangtua ku dan satu adikku mengantarkanku sampai stasiun KA balapan solo .
*sesampai di stasiun jakarta
Kedua paman dan bibi ku sudah menungguku di stasiun, mereka menyambut kedatanganku dengan penuh kasih sayang . dan akhirnya aku dibawa kerumah mereka .
“Hufftttt lelah juga ya” . ucapku setelah masuk kedalam rumah bibi dan paman ku.
“Istirahat ndoo” ucap bibi ku kepadaku.
“Iyaaa bi” ucapku kepada bibi ku.
“Iyaa ndo, soalnya kamu besok sudah mulai sekolah disini , dan kamu bisa ketemu ketemu dengan sahabat SD mu itu” ucap bibiku.
“Iya bi” ucapku sedang senangnya
*Keeskoan harinya
“Ndooo bangn ndoo, sudah pagi , hari ini kamu sekolah kesekolah baru mu ndo” ucap bibi dengan keras, dikamarku.
“Iyaaa bii, iaa”. Ucapku.
Setelah itu aku langsung bangun dari tempat tidurk , dan berrgegas rapih rapih menuju kesekolah , hari ini aku diantar oleh pamanku ke sekolah baru ku.
“Ayoo sin, cepetan , paman mu ini sudah telat nih” ucap pamanku .
“Iyaa paman sebentar ,” ucapku terburu buru.
Akhirnya aku diantar dengan paman ku itu , aku sekolah di SMA 899 jakarta . dan aku harap aku bisa bertemu dengan dini,dila,beby,desi,nilam,joko,kevin dan delisa.
*Sesampai disekolah
Aku kebingungan mencari ruang kantor , kata nya paman sih aku disuruh kantor saja nanti juga diantar keklas baru . aku sudah mencari kesana kesini tidak ketemu , sudah bolak balik tetep saja tidak ketemu , sampai pada akhirnya aku bertemu dengan seorang cowo , ya menurutku sih dia tidak tampan , tetapi wajahnya enak dilihat . dan akhirnya aku bertanya dengan dia , dia mana kantor nya . dan akhirnya dia memberi tau kantor guru ,.
“Thats Right... ini dia yang ku cari , thankyou yah” ujar ku.
“Iya sama sama , anak baru yah ? nama nya siapa ?” Ujar laki laki itu.
“Iyah , nama ku sinta , nama kamu siapa? Aduh maaf yah jadi ngerepotin nih.” Ujarku kepadanya.
“Nama gue sadam , yaudah gapapah kok . dimaklumin kan anak baru , yaudah gih sana ke kantor , biar cepet dapt kelas” Ujar laki laki yang baru aku tau namanya .
“Iyah iyah , masuk kedalem dulu ya dam” Ujar sinta sembari jalan menuju ke kantor”
*Sesampai kantor
*tok tok tok
“Assalamualaikum , pak saya anak baru kata pak sudibyo saya disuruh menghadap bapak”.Ujarku kepada guru disitu
“ohh keponakannya pak dibyo yah ? ohh kamu masuk kekelas 10 5 . mari saya antar.” Ujar guru itu.
“iyaa pak” ujarku.
*sesampai dikelas
“sinta?” ujar seseorang wanita yg tak begitu jelas wajahnya (maklum tidak memakai kaca mata jd kurang kelihatan)
“iyahh ,”
“masih inget gue ga? Delisa sin” ujar delisa
“ohh delisa , ya ampunn kita sekelas , mana temen temen yang lain ? ya ampun aku kangen banget pengen banget ketemu kaian kalian”.ujarku dengan penuh kesenangan
“ohahaha kita sekelas kok sama dini,dila,beby,desi,nilam,joko,kevin” ujar delisa
“iyah ? serius ? ya tuhann makasih , akhirnya aku dipertemukan dengan sahabat sahabat ku”ujarku
“iya sin” ujar delisa
“ohaha , gimana selama SMA udh punya cowo blm?” ujarku bercanda.
“haha udah sin , tp udh putus” ujar delisa
“iya? Kok bisa ? cerita cerita dong “ ujar ku kepada delisa
“ya, karena ada masalah konflik gue jadi putus sama dia . lg pula ggue masih sayag sama dia , tapi bodohnya gue , gue yang putusin dia”
“ya ampun , ngambil keputusan nya kecepetan sih” ujar ku kpd delisa
“ya gue udh terlanjur kessel sama dia”ujar delisa
“nanti kasih tau yah orang nya sama aku” ujarku kepada delisa
“iya tenang aja elu kan sahabat gue” ujar deisa sambil memelukku
Tiba tiba aku dan delisa dikejutkan dengan kevin dkk .
Eh eh eh sahabat kita ini cerita cerita gak nungguin kita , kalo cerita bareng bareng dong
“eh lah kalian kan udh tau masalah si cowo ituh!”ujar delisa kepada joko,kevin,nilam, dini,dila,beby dan desi .
“oh cowo itu” ujar beby
“sudah deh gausah bahas dia lagi , sambut kedatangan sahabat kita dong “ ujar delisa
“ah lebay deh delisa” ujar ku
“hehe emang bener ko sin” ujar delisa
Haha yasudah , sudah bel nih , belajar dulu deh nanti diomongin lagi .
Akhirnya aku dan sahabt”ku ada janji pulang sekolah jangan pulang dulu, kita mau ngerayain kedatangan aku , dan pengen cerita cerita banyak.
Aaa yaampun , beginilah sahabat , sahabat nya udh gak ketemu 3 tahun tapi masih inget , gak lupain sahabatnya , kapanpun dimanapun tetep inget, bangga banget punya kaliaaaaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ({})

renungin deh yah , sahabt yang gak ketemu 3 tahun aja bisa kompak lagi , masa yang sahabat tiap hari ketemu gak bisa kompak lagi si  ayoo kompak untk seluruh SAHABAT di seluruh dunia 

KAKAKKU KEKASIHKU


Hidupku sangat lah bahagia , aku senang bisa mempunyai kedua orang tua yang sangat menyayangiku dan abangku yang sangat memanjakanku . hidup kami amatlah bahagia , bisa dikatakan keluarga yang sangat harmonis , tapi hidup kami mulai berubah ketika kecelakaan yang menimpaku dan keluarga ku pada saat kepuncak , aku ingat betul kejadia 2 tahun lalu saat umurku 5 tahun dan kakaku berusia 7 tahun . mobil yang kami tumpangi menabrak kepinggir trotoar sehingga mobil kami terbalik . kedua porang tuaku tidak bisa diselamatkan lagi , mereka telah meninggal dunia . sememntara aku? kondisiku sangat parah saat itu , mas rendra (kakakku) saat itu dia cukup terluka ringan .
aku ter bangun ketika ada suara kecil yang membangunkanku “sandra .. sandraa... apakah kamu baik baik saja ?, sandra ayolah sadar”. Aku tersadar dengan bayangan kosong , hampa , gelap . terbesit dalam benakku “ada apa ini? , kenapa semua nya gelap . mamah ? papah? Kemana ? mas rendra dimana” . aku hanya bisa menangis saja , karna aku masih trauma dengan kejadian tabrakan itu
“sandra syukurlah kamu telah tersadar,aku sangat mengkhawatirkanmu”ujar mas rendra.
“mas kamu dimana? Kita lagi dimana skrng? Bayangan mu tidak ada , semua nya gelap mas , mas aku kenapa ?apakah aku buta?”ujarku kepada mas rendra
“kita lagi dirumah sakit,iyaa ndra , kamu buta” ujar mas rendra menangis
“sudah mas jangan nangis yah”ujarku sambil meraba raba untuk mengusap mata mas rendra
Setelah kejadian itu , aku dan mas rendra tidak tau mau kerah mana . karna posisi kami berada dipuncak dan jauh dari jakarta . pemakaman mamah dan papah saja di makamkan didaerah bogor , biaya rumah sakit ditanggung orang yang berbaik hati itu,tapi sayang nya saat aku dan mas rendra ingin berterimakasih , orang tersebut sudah pergi.
. akhirnya aku dan mas rendra hanya bisa tidur ditempat seadanya . kita mengamen dari terminal ke terminal . sampai sampai aku dan mas rndra bertemu ibu yang baik hati . sebut saja namanya ibu maria . aku dan mas rendra kenal dengannya saat aku mengamen dipasar , ternyata beliau adalah seorang pemilik yayasan panti asuhan , yang berada didaerah bogor tesebut. Dia menanyakanku kenapa aku tinggal dijalanan,dimana orang tua ku , dan dia menanyakan dimana aku tinggal , aku hanya bisa menjawab,dengan sejujur jujurnya .dan menawarkan kami untuk tinggal dipanti asuhan mereka . dan aku dan kakakku hanya menggangguk .dan aku dibawanya ke sebuah rumah sederhana di wilayah bogor itu . disana aku mempunyai banyak teman yang nasip nya rata rata sama sepertiku , hari demi hari aku dan kaka ku mulai nyaman tinggal disitu.walaupun aku buta tapi aku tetap bahagia karna ada kakakku(mas rendra) yang slalu menemaniku disetiap waktu.sampai suatu hari si pemilik panti (bu mariam) menyuruh anak anak mandi dan bergegas berpakaian rapih karena ada tamu
Singkat cerita , ada satu pasang suami istri kerumah ibu mariam ya tepatnya panti asuhan kami, kedengarannya iia lagi membicara sesuatu didepan rumah , anak anak yang sudah tinggal lama dipanti ini , sudah mengetahui maksut kedatangan pasangan suami istri ini .
Sementara aku dan kakak ku tidak tau menahu soal ini , aku memang buta tapi setidak nya aku bisa mendengar , aku bisa tau tujuan mereka kesini untuk mengadopsi anak , dalam benakku sempat terbesit rasa takut yang begitu kuat , aku takut aku dan kakak ku akan ppisah pada nantinya.Dan tiba-tiba
“Rendra, sini nak ...” ucap ibu mariam
“Iiya bu”ucap mas rendra
“Sini , kenalan sama ibu sintia . ibu yang mau mengadopsi dirimu nak” Ucap ibu mariam
Dugaan yang kufikirkan dari tadi terjadi juga , aku harus pisah dengan kakakku sendiri , aku takut , aku takut sendirian kak . (benakku dalam hati , dan aku hanya bisa menafsirkannya dengan tangisan)
“Loh? Sandra kamu kenapa nangis nak?”ucap ibu mariam.
“Aku , takut sendirian tanpa mas rendra bu” ucap diriku dengan mengais tersedu-sedu
“Kan masih ada teman , teman mu yang lain. Sudah rendra kemas barang barang mu.”ucap ibu mariam
“ga mauu bu , aku mau disini bersama sandra”ucap mas rendra
Singkat cerita akhirnya mas rendra mau, dan mas rendra tega meninggalkanku sendirian dipantiasuhan . dan tidak lama mas rendra diadopsi,akhirnya akupun diadopsi . tetapi latar belakang ku dan mas rendra sudah beda , mas rendra diadopsi oleh orang kaya (kata teman teman) . sementara aku orang miskin .
Tahun ketahun tubuh ku makin besar , dari boneka yang kecil sudah tumbuh beranjak dewasa/remaja. Aku tidak sekolah dari kecil hingga sekarang . aku hanya bisa berdiam diri dirumah . tapi apalayah daya , aku juga manusia yang ingin au dunia luar. Walaupun aku buta tapi aku mempunyai hasrat yang sama khalayak manusia yang ingin bergaul dengan semua orang. Pada akhirnya aku memberanikan diri untuk keluar . saat ibu berjualan sayur dipasar , dan bapa sedag narik ojek .
Aku keluar rumah hanya ingin menikmati udara yang sejuk saja , tapi... aku tidak tau ini dimana , aku rasa aku sedang tersesat , ini sudah mulai banyak kendaraan, tanda nya aku sedang berada didalam jalan raya.
“nuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttt............nutttttttttttttttttttttttt” bunyi suara kelakson.
Aku hanya bisa berjerit ketakutan....
Terdengar suara pemuda memarahiku , karna aku jalan disembarang tempat.aku hanya menjelaskan bahwa aku ini seorang gadis yang buta .
Setelah kejadian itu aku mulai dekat dengan dia , walau aku tak tau wajah dia kaya bagaimana , tetapi aku rasa dia orang yang baik . namanya robi . aku senang bisa berkenalan dengan nya
Lanjut cerita perkenalanku dengannya tiba tiba dia nyatakan cintanya padaku . dan aku jawab saja iia akhirnya hubungan kami sangat baik . keluarga pun sudah mulai ada yang tau , sudah 4 tahun hubungan ku dengan nya dan tiba tiba
“sandra , aku ingin melamarmu , mau kah kau menjadi pendampingku?” ucap robi
“hmmmm , iya mau tapi aku hari ini mau nemuin ibu panti akuhan ku dulu baru aku jawab” ucapku
“hah? Panti asuhan? Kamu pernah tinggal dipanti asuhan? Ucap robi
“iyaa tapi dulu , aku ditinggal sama kka kku “ ucapku
“kakak ? kakak mu rendra ya? Jangan jangan engkau adik kandungku sandra ” ucap robi
“ka...kaamu mas rendra ? jadii kamu kakak kku? Dunia ini terlalu sempit untuk kita”ucap ku
“iyaa, kenapa harus kamu yang menjadi adikku , sementara aku sudah terlanjur jatuh cinta kepadamu” ucap robi
“iyaa hubungan kita harus diakhiri , dan kita harus menjelaskan kepada orang tua angkat kita bahwa kita ini bersaudara , berat rasa nya melepasmu , tapi apa mau dikata , haram hukum nya bagi kita bila menjadi pasangan kak rendra” ujarku menangis

TAMAT

AKU SI PENYANDANG CACAT

Hidupku khalayak peribahasa, “sudah jatuh tertimpa tangga pula”. Ya begitulah kehidupanku . fikirku menuju ke pusat hidupku ,ya ibu ku dan ketiga adikku aku hanyalah penyandang cacat mungkin yang sudah tidak dipandang lagi oleh masyarakat, pekerjaanku hanyalah seorang pemulung di salah satu kota di daerah jakarta barat, dengan fisikku yang tidak sempurna terkadang seseorang memandangku hanya dengan sebelah mata. Berkali kali aku melamar pekerjaan , tetaplah percuma aku hanyalah penyandang cacat yang hanya mempunyai satu kaki,hampir sudah diriku putus asa akan hidup ini , tetapi yang aku ingat hanya ibu dan ketiga adikku , aku adalah tulang punggung untuk mereka,setelah kematian ayahku 2 tahun yang lalu.
Namaku Toni , ya begitulah orang memanggilku , aku tinggal dibilangan jakarta barat. Ditempat kumuh nan sempitlah diriku tinggal bersama ibu dan ketiga adikku.
Bertahun tahun ku mencari pekerjaan yang cukup untuk membiayai keluarga ku,singkat cerita aku melamar disalah satu perusahaan menjahit,ya fikirku paling tidak aku bisa membantu mengambilkan barang barang untuk menjahit , tetpasi pada saat aku kesana aku malah dimaki maki,diinjak injak ibarat sampah yang dipandang sebelah mata.
“Misiii pak,apakah ada lowongan pekerjaan disini?”ujarku keppada pemilik perusahaan penjahit itu .
“Maaf disini tidak ada pekerjaan untuk orang cacat sepertimu,yang tidak bisa apa apa!!”ujarnya.
“ta..tapi pak saya bisa membantu bantu dengan kondisi saya yang saat ini saya jalani”ujarku
“Alaahh,penyandang cacat aja belagu,bisa apa kamu!! Sudah pergi pergi(sambil marah marah)”ujar nya.
Akhirnya akupun pergi dr tempat itu dan aku tetap menjadi pemulung,yaa menurutku pemulung bukan lah pekerjaan yang memalukan tetapi hanya sedikit “Kurang” untuk membiayai ekonomi ibu dan ketiga adik ku , ditambah ibuku sedang sakit sakittan .
Sampai suatu saat aku berniat untuk tidak mengkilokan hasil pulungku,tetapi aku buat suatu karya ,yaa walaupun baru belajar belajar tapi aku bisa memproduksi dan aku jual di toko toko di dekat jalan raya sana,aku titipkan hasil hasil produksiku.
Lambat laun produksiku semakin lama semakin meningkat,walau dengan keadaan fisik yang “kurang” aku tetap harus berusaha (ucapku didalam hati)
*kebelakang rumah
“Bu..”ujarku
“iia nak,ada apa ?” ujar ibuku.
“Produksi barang olahan daur ulang kita makin meningkat,aku bangga bu dengan keadaanku yang cacat sekarang aku bisa membiayai kebutuhan walaupun pas,passan . tetapi aku akan berjuang lebih bu,untuk menyekolahkan efan,andi dan siska (adikku) aku janji bu”ujarku kepada ibuku.
“Sudah nak,tidak usah terlalu mengobsesikan diri untuk menjadi orang kaya,ibumu ini sudah bersyukur bisa makan ,ibu sudah cukup nak,ibu tidak tega melihat keadaanmu yang seperti ini,kau tetap membuat suatu karya sampai tengah malam”ujar ibuku.
“Tidak apa apa bu,menurutku tidak masalah,demi ibu dan adikadiku senang,aku siap melakukan apapun,sekarang aku adalah tulang punggung keluarga ini,dengan sekuat tenaga aku harus mencukupi bahkan kalau bisa lebih bu,agar aku bisa membahagiakkan kalian”ucapku.
“baiklah nak,sekarang seterah kamu saja ,asalkan kamu bisa jaga kesehatan kamu ya nak”ucap ibuku.
“Baik bu”ucapku.
Hari demi hari aku semakin bekerja giat dan akupun mendapatkan hasil yang memuaskan . usaha produksiku makin lama makin laku,sampai sampai aku membuka cabang dan sudah mempunyai pegawai pegawai,bahkan aku sudah jadi pemimpin di tempat itu dan tidak perlu cape cape,ternyata aku bisa mengambil hikmah dari sini,aku bisa tau ternyata hidup itu seperti roda yg berputar,adakalanya kita merasakan ekonomi dibawah adakalanya kita merasakan ekonomi di atas.dan sekarang aku sudah bisa menyekolahkan adik adikku bahkan menaik haji kan ibuku .
Ucapku
“Terimakasih ya tuhan ,dibalik kekuranganku. tersimpan bakatku yang terpendam sehingga aku bisa sesukses ini”

Just Post ;)

nih cerpen tika , maap yaa kalau jelek atau gak suka 

"masa kecilku sudah tiada"

Masa kecilku adalah ramor , ya dia anak dari teman mamah ku . dari kecil kita selalu bermain bersama . entah saat orang tua kita bersama atau orang tua kita berbelanja kita selalu diajak dan pada akhirnya kita ditinggal berduaan . sudah tidak terasa 10 tahun berlalu sekarang umur kami sudah 18 tahun tetapi masih saja bermain bersama ramor , dalam benakku cukup bosan si main sama dia terus ,tapi suatu ketika ramor dan keluarga nya pergi ke singapour papahnya harus berobat jalan disana ,hari hari ku sepi tanpanya entahlah apa yang kurasakan ,tapi amat sepi jika tidak bermain bersama nya , ada 2 hal yang aku rasakan jika bersama nya . yang pertama “aku risih kalo dia suka terlalu over didepanku” yang kedua “aku nyaman disampingnya” . sampai suatu hari ketika keluarga ramor sudah pulang dari singapour aku sekeluarga menjemputnya di Bandara Soekarno-hatta , ya ampun ternyata ramor makin ganteng ,dia makin bersihan 4 bulan disana
“Heii karin” suara menyambutku yang ternyata adalah ramor.
“ehh iia mor , makin tampan saja dirimu,wkwks” ujarku bercanda.
“hehe bisa saja kau peri kecil”kata rumor sembari senyum kepadaku.
Setelah itu kami sekeluarga langsung mampir dirumah makan , tetapi ada satu yang beda dari raut muka ramor , dia kelihatan agak sedih ,dan agak tidak bersemangat , akhirnya aku memberanikan diri untuk menanyakannya bahwa dia ada masalah apa .
“mor , kamu kenapa muka mu kelihatan lesu gitu?”ujarku kepadanya.
“rin,ada yang mau aku ceritakan kepadamu” ujarnya dengan muka lesunya kepada ku.
“apa mor?apa?”ujarku kepadanya
“Ginjal ku tidak berfungsi rin , aku tidak bakal bisa lama bertahan hidup”ujar ramor yang sedih kepadaku
“yaampun , kata nya papah mu yang sakit,kok kamu jadi ikut ikutan?” ujarku
“aku ikut cek up,garagara perut bagian kanan ku sering sakit rin”ujar ramor
“yaampun , mulain sekarang kamu jaga kesehatan yah”. Ujarku kepada ramor
Setelah makan maalam diluar kami pun pulang kerumah kami masing masing.keesokan harinya ramors mengirim sms kepadaku yang bertuliskan “Rin ada dirumah ga?mau temenin aku ke RS ga?” dan aku hanya menjawab “ada ko mor,mau aku tunggu ya”
, ternyata setelah ramor pergi ke singapour semuanya menjadi terasa berbeda,aku kangen masa masa kecil ku bersama ramor ,dan sekarang dia terkena penyakit yang dapat merenggut nyawanya ,aku sempat bingung kepada tingkah laku over nya ramor tapi aku baru sadar kalau dia perhatian kepadaku.
Belum sempat ramor sampai dirumah ku tiba tiba aku dapet telfon dari tante rini (mamah ramor) bahwa ramor ginjalnya kumat dan jatuh dr tangga dia skrng masuk UGD , keadaan nya kritis karena pendarahan dikepala ,aku hanya bisa menangis mendengar hal itu , cepat cepat aku bergegas ke RS ,untuk menjenguk nya , terhenti perjalanan ku dikarenakan macet total yang sangat parah melanda kota jakarta ,sesampai di RS ramor sudah tidak bisa tertolong lagi , pendarahan dikepalanya sudah banyak , sampai diotaknya sudah dipenuhi cairan .
Sontak hati ku sedih ,aku hanya bisa menangis , ternyata pertemuanku yang terakhir kalinya hanya ditempat makan itu
Tamaattt